Bermain dengan terbuka sejak menit awal ternyata menuai hujan gol di kandang sendiri. Gol pertama ‘Samurai Biru’ dicetak melalui sebuah bola mati hasil tendangan Takagi Toshiyuki di menit keempat.
Gol kembali bersarang di babak pertama setelah Nagai Ryo mampu memanfaatkan sebuah umpan tarik di menit ke-11. Satu gol tambahan Jepang melalui Kato Masaro menutup babak pertama.
Di babak pertama, anak asuhan Cesar Payovich sebenarnya mampu memberikan perlawanan dengan menghadirkan ancaman bagi kiper Nakamura Hayato. Alan Martha, Yandi Sofyan dan Feri Firmansyah sempat membuat kiper kedua Jepang itu berjibaku menyelamatkan gawang.
Di babak kedua, tiga gol Jepang dalam waktu enam menit yang tercipta di kisaran menit 50 membuat M Zainal Haq dan kawan-kawan tak berdaya.
Di menit 52, tendangan jarak jauh Toshiyuki memaksa Benny Yoewanto memungut bola dari gawangnya untuk kali keempat. Dua menit berselang giliran Shohei yang memanfaatkan umpan tendangan bola mati. Sebuah gol kembali bersarang ketika Takagi melesakkan bola dari sudut sempit di menit 56.
Payovich kemudian menarik dua pemain depannya, Yandi dan Alan, untuk digantikan dengan gelandang Ridwan Awaludin dan bek Reffa Money.
Jepang ternyata masih bisa menghasilkan satu gol lagi meski Indonesia sudah menumpuk pemain di lini belakang. Nagai Ryo lagi-lagi membuktikan skillnya dalam menanduk bola pada menit ke-71.
Setelah gol ketujuh tercipta, Jepang hampir menguasai pertandingan dengan mengurung pertahanan Indonesia hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit.
Meski bermain dengan semangat sejak awal pertandingan, tim yunior yang telah dipersiapkan di Uruguay ini ternyata masih gagal memenuhi ekspektasi pecinta sepak bola di Indonesia.
Hasil ini menipiskan peluang Indonesia berlaga di putaran final piala Asia U-19 yang akan digelar tahun depan. Hingga 17 November mendatang, Indonesia masih akan bertanding dengan Cina Taipei, Australia dan Hongkong.
Monday, November 9, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)